Jose Mourinho memberikan analisis yang lebih jauh atas kekalahan di Piala FA akhir pekan kemarin tetapi juga menekankan pentingnya agar tim melupakan pertandingan itu dan fokus pada tantangan di depan.
Setelah menang 1-0 di liga atas Manchester City tak lama sebelum kekalahan 2-0 hari Sabtu kemarin, perbandingan antara kedua pertandingan tersebut pun tak bisa dihindarkan, dan manajer Chelsea ini menyoroti area-area dalam permainan kami yang begitu berbeda dengan yang kami tunjukkan sebelumnya, yang bisa disebut sebagai penampilan terbaik kami musim ini.
“Kami tidak bertahan dengan cara yang sama,” jelas Mourinho.
“Kami tidak bertahan dengan konsentrasi dan keseimbangan yang sama. Lini pertahanan kami bertahan terlalu jauh, terlalu dalam, dan kami ingin menekan lawan karena itulah yang bisa kami lakukan dengan sangat baik, menekan lawan di sisi lapangan lawan.”
“Kami tidak pernah melakukan itu pada hari Sabtu kemarin dan (masalah) kebugaran para pemain defensif kami juga terlihat jelas. Anda bisa merasakan para pemain Man City, yang tanpa bermain di tengah pekan ini, lebih kuat dan lebih cepat daripada beberapa pemain kami. Selama pertandingan, tim merasa bahwa sulit untuk melakukannya, dan ketika Anda merasa seperti itu, juga dari sudut pandang mental, Anda akan merasa sedikit down.”
Dengan Man City bisa mencegah Chelsea melakukan tendangan tepat ke gawang di sepanjang pertandingan, Mourinho membandingkannya dengan pertandingan tandang Liga Champions di Basel ketika hal yang sama juga terjadi, meski ia menunjukkan bahwa kekuatan tim Swiss itu secara keseluruhan tidak bisa dibandingkan dengan tim yang saat ini berada di posisi ketiga di Premier League.
“Pada hari Sabtu kemarin, Man City lebih kuat daripada kami, jadi ini bukanlah cerita yang besar,” tambahnya.
“Tim saya tidak bermain begitu baik dan kami tidak bisa membuat Eden Hazard berada di posisi di mana ia bisa menjadi ancaman. Anak itu mencoba segalanya dengan mundur lebih jauh dan mencoba memulai serangan, karena di pertandingan liga, dalam diri Willian, Matic, dan Ramires kami memiliki para pemain yang bisa memulai serangan, para pemain yang turun ke tengah sehingga Hazard berada dalam posisi yang bagus untuk menyerang ruang yang kosong dan menyerang Zabaleta.”
“Tetapi pada hari Sabtu kemarin, bola tidak datang padanya, jadi Hazard mundur ke belakang untuk mencoba memulai serangan sendiri dan lebih sulit untuk menaklukkan satu, dua, kemudian tiga pemain. Ia mencoba segalanya.”
“Selalu sulit untuk bermain dalam dua pertandingan yang berdekatan melawan tim yang sama. Bagi pemenang pertandingan pertama, sangat sulit untuk kembali ketika mereka telah mencapai puncak dan tim yang kalah memilik waktu untuk menerima kekalahan itu dan menciptakan semangat tertentu. Saya tidak mengatakan pembalasan dendam, tetapi semangat bahwa kali ini, mereka harus melakukannya. Mudah bagi tim lain untuk bereaksi. Mereka (Man City) memiliki reaksi itu dan kami tidak bisa mencapai level maksimal kami.”
Latihan akan dilanjutkan pada hari Selasa ini untuk mempersiapkan kunjungan Everton pada hari Sabtu, dan pesan dari manajer untuk skuatnya jelas.
“Saya tidak suka kalah, tetapi ketika saya kalah, daripada menyesalinya dalam-dalam, saya ingin pertandingan berikutnya segera datang. Saya ingin bermain, saya ingin mencoba menikmati rasa kemenangan lagi. Saya tidak pernah merasa down karena kekalahan dan saya ingin segera bekerja untuk pertandingan selanjutnya, dan semoga saya bisa menyalurkan semangat seperti ini, pesan seperti ini (kepada tim).”
sumber : http://indo.chelseafc.com